Twitter akhir-akhir ini lagi ngeboming untuk media social network. Di TV, Koran, Radio logo twitter terpampang di situ. Kalau ada acara di TV gue melihat di bawah ada tulisan akun twitter acara mereka. Mulai dari akun acara tersebut sampek akun twitter pribadi orang yang punya acara ikut-ikutan terpampang. Tengok saja mas Pandji Pragiwaksono dengan akun twitternya @PAndji. Atau juga Pak Mario Teguh dengan akun @MTLovenhoney. Kebanyakan dari mereka kalau nge-tweet pasti kehidupan pribadi mereka. Kayak model ngedumel gitu. Dan gue ngebayangin kalau Pak Mario Teguh lagi mandi sambil nge-tweet apa ya yang di katakannya. Mungkin gue bisa ngebayangin dia bilang "Oh No !!!" atau mungkin "Super Sekali". Dari kejadian yang menghebohkan di media gue ngeputusin buat akun twitter. Hanya sekedar rasa penasaran gimana sih mainnya. Tapi gue juga enggak ninggalin FB karena banyak kenangan di sana.
Tanggal 18 Maret kemarin setelah gue beli buku di Blauran yang berjudul Microbloging, gue langsung mempraktekkan bikin twitter. Buku itu memberi bantuan gue bagaimana cara membuat twitter dengan baik dan benar. Tapi sayangnya yang beli buku itu orang yang enggak benar kayak gue. Dan gue pasti sering nge-tweet enggak jelas kayak nulis di wall di FB gue. Hahahahaha
Siang gue bikin twitter. Pada waktu adek keponakan gue lagi asik OL pakai Lepi ayahnya, gue mencoba mendekat. Langkah awal pendekatan gue memamerkan sebuah blog buatan gue. Dan dia akhirnya nyuruh gue buatkan blog. Buatnya gue lamain, biar dia bosen dan akhirnya pergi. Dan ternyata bener, dia mulai bosen dan akhirnya dia main bola di luar.
Dengan senang kayak udah menang dalam pertarungan, akhirnya gue membuka TAB baru di Mozilla. Cukup mudah ternyata buat enggak kayak bikin tempe yang harus nunggu menjamur yang akhirnya siap di santap dan enggak kayak buat hajat yang harus nekan dulu baru bisa keluar plong. Buat Twitter begitu mudah kayak orang minum air, mudah dan nikmat.
Enggak lama akhirnya akun twitter terbentuk. Gue agak bingung di saat enggak ada temen yang ngedengerin gue ngoceh ( tweete ) di twitter (follower). Dan hanya bisa nge-following. Entar bisa di bilang kayak orang gila sama temen-temen bicara sendiri enggak ada orang yang ngedengerin. Disaat itu teringat seorang adik kelas gue yang candu akan twitter namanya. namanya Rosi akun twitternya @shiroucchi. Pengennya dia jadi follower karena gue lagi fakir di follow.
Gue sms ternyata adik kelas gue mau jadi follower gue. Mungkin dengan hati yang iba meng-iyakan karena fakir follow.
Di saat itu juga dia juga OL di FB. Karena gue enggak pingin dia aja yang jadi follower dan entar di kira miring kenapa-kenapa sama dia. Dan juga pingin banyak follower akhirnya mulai nanya akun twitter temannya lewat Chat FB.
Setelah gue men-following mereka akhirnya gue nge-twiiiit atau kalau di FB nulis di Wall.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nge-twiiiitttt pertama kali :
@shiroucchi @anggiiu @dindaliciouz Gue fauzi baru buat a, tolong bantkun Twitter tlng bantuannya hahahaha
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue buat akun gitu karena gue fakir follow. Bira enggak sepi Twitter akun gue dan saling RT sama temen. Banyak temen itu indah dari pada enggak. Saling ngedengirin orang dan saling berkomentar, memberi solusi itulah esensi dari pertemanan. Enggak sekedar enaknya aja kita seperti pepatahan mengatakan habis manis sepah di buang.
Selesai juga buat akun twitternya. Kalau temen-temen punya akun twitter bisa following gue dengan akun @rizalfauzi99 pasti gue akan meng-follower kalian.
Sekarang ini Follower gue 28 orang dan followingnya 91. Mungkin bisa nambah lagi. Semoga.
Terimakasih.
Salam tempel dari gue.
Dengan senang kayak udah menang dalam pertarungan, akhirnya gue membuka TAB baru di Mozilla. Cukup mudah ternyata buat enggak kayak bikin tempe yang harus nunggu menjamur yang akhirnya siap di santap dan enggak kayak buat hajat yang harus nekan dulu baru bisa keluar plong. Buat Twitter begitu mudah kayak orang minum air, mudah dan nikmat.
Enggak lama akhirnya akun twitter terbentuk. Gue agak bingung di saat enggak ada temen yang ngedengerin gue ngoceh ( tweete ) di twitter (follower). Dan hanya bisa nge-following. Entar bisa di bilang kayak orang gila sama temen-temen bicara sendiri enggak ada orang yang ngedengerin. Disaat itu teringat seorang adik kelas gue yang candu akan twitter namanya. namanya Rosi akun twitternya @shiroucchi. Pengennya dia jadi follower karena gue lagi fakir di follow.
Gue sms ternyata adik kelas gue mau jadi follower gue. Mungkin dengan hati yang iba meng-iyakan karena fakir follow.
Di saat itu juga dia juga OL di FB. Karena gue enggak pingin dia aja yang jadi follower dan entar di kira miring kenapa-kenapa sama dia. Dan juga pingin banyak follower akhirnya mulai nanya akun twitter temannya lewat Chat FB.
Setelah gue men-following mereka akhirnya gue nge-twiiiit atau kalau di FB nulis di Wall.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nge-twiiiitttt pertama kali :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue buat akun gitu karena gue fakir follow. Bira enggak sepi Twitter akun gue dan saling RT sama temen. Banyak temen itu indah dari pada enggak. Saling ngedengirin orang dan saling berkomentar, memberi solusi itulah esensi dari pertemanan. Enggak sekedar enaknya aja kita seperti pepatahan mengatakan habis manis sepah di buang.
Selesai juga buat akun twitternya. Kalau temen-temen punya akun twitter bisa following gue dengan akun @rizalfauzi99 pasti gue akan meng-follower kalian.
Sekarang ini Follower gue 28 orang dan followingnya 91. Mungkin bisa nambah lagi. Semoga.
Terimakasih.
Salam tempel dari gue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar