Jumat, 17 Februari 2012

Beli buku murah di Pasar Blauran

Hari ini gue bermain dengan Logika vs Intuisi di kampus C, biasalah MKP bakter penuh dengan teka-teki silang yang memeras otak kayak cucian mau di jemur. Karena lupanya gue ,nanam kuman di Indol sama Urea pas kemarin. Jadi cenat-cenut gue hari ini.

Seharusnya kuman itu Enterobacter yang meragi Laktosa bisa di bedakan menggunakan media-media tersebut. Tapi gue nanam-nya hanya pada media TSI, Citrat, dan Motility, dan itu kurang. Gue di suruh dosen harus menebak kuman apa itu. Permainan otak mulai terjadi disini. Karena gue enggak pakai logika gue hanya bisa pakai intuisi. Tebakan pertama salah, dosen udah nyuruh ngumpulin buku yang ada tulisan jawaban gue. Tapi gue enggak mau nyerah. Pada waktu tebakan kedua gue tetep aja salah. Alhasil buku gue di coret yang ada tulisan nama pilihan kuman gue dan diganti dengan tulisan nama kuman yang bener. Tapi untung reagen kovac untuk di tetesin ke media Indol rusak, jadi gue aman. Malah gue bisa meng'olok2 dosen dan bisa nyumbang 2 media yang enggak gue tanamin kuman.

HHHHHAAAAAASSSSSS itu ..... jangan di pikirkan.... Bikin Cenat - Cenut.... ini baru cerita sesuai judul...

Setelah permasalahan itu diatas, gue sedikit menghela nafas panjang tanda kelegaan dalam paru-paru. Gue dapat job sama Om gue yang nyuruh beli buku di blauran , yang katanya murah abizzz. Knp kok senang? Gue dibeliin juga buku yang sesuai dengan ke-inginan gue. Tapi itu  membutuhkan negosiasi yang sangan Alot yang hanya membutuhkan waktu 0,3 detik. Dengan startegi gue, akhirnya Om gue mau membelikannya (Untuk strateginya enggak gue beri tahu sama yang lain, hehehehhehehe)

pasar-surabaya.blogspot.com
Om gue nyuruh beliin seri bukunya Ippho Santosa yang belum terbeli, yaitu 13 Wasiat terlarang dan Marketing is Bullshit ditambah buku motivasi tentang bisnis yang terserah gue ( akhirnya gue beliin Business School karya Robert T. Kiyosaki ). Sedangkan gue beli buku penulis galau yaitu Manusia Setengah Salmon karya Raditya Dika.

Jam 10 pagi gue berangkat ke blauran. Beli bensin dulu Men, biar sepeda motor enggak megap-megap. Akhirnya nyampek juga di baluran dengan selamat. Sesampainya di sana gue jalan ke arah buku-buku bekas. Tapi gue enggak beli buku bekas. Tapi beli buku baru yang ada di penjual buku bekas.

Di toko pertama gue nyari buku 13 Wasiat Terlarang dan Marketing is Bullshit. Tapi yang ada malah Manusia Setengah Salmon dan 13 Wasiat Terlarang. Perdebatan pun terjadi.
"Mas buku Wasiat terlarang Berapa ?"
"Itu 68 ribu mas, kalau harga aslinya di 100ribu lebih". Mas ini mulai ngibulin gue, padahal pada waktu gue seraching harga di google dan di toko buku harganya enggak lebih dari 100rb. hemmmm mulai alot.
Lalu gue nanya lagi tentang harga buku tentang Manusia Setengah Salmon.
"Mas ini berapa ?"
"Itu 35 ribu mas". Nah ini baru murah. Harganya di G.... ( Enggak mau nyebut merek, hehehhe) 58ribu. Tapi masih kurang murah.
Gue diam sejenak, lalu mulai menawar.
"Mas dua 40 ribu ya?"
"enggak masuk mas, kalau 70ribu aku kasih, ini lho Mas, bukunya ada CDnya, masak segitu?"
"ya udah 50 ribu Mas?"
"enggak masuk Mas, tambah 5ribu lagi" dengan wajah melas.
Gue bales "ya udah Mas saya cari yang lain saja?" Dengan wajah melas juga.

Masnya penjual akhirnya memanggil gue, "Yaudah mas, 50ribu". "Makasih Mas" jawab gue dengan wajah seneng.
Akhirnya gue seneng banget, tapi gue agak menyesal dikit karena sebenarnya harganya bisa dapet 30ribu-40ribu. Karena gue juga enggak berpengalaman. ya gitu dech komunikasi kami, hehehehhe. Kalau gue ajak cewek pasti Oke punya murahnya. Hahahahha....

Toko kedua gue samperin. Ini yang jual ibu-ibu. Buku Ippho Santosa yang Marketing is Bullshit ternyata ada. Gue nyari lagi buku motivasi yang menarik buat Om di ibu tersebut. Agak bingung ternyata. Ibu yang baik hati itu menyarankan beli buku  Business School karya Robert T. Kiyosaki. Gue baca sinopsisnya. Ternyata menarik juga. Akhirnya gue beli bersama buku yang tadi. Negosiasi agak Alot, Ibu minta 53ribu dua buku. Tapi gue hanya menawar dengan harga 40ribu. Dan ibu itu meng-iyakannya. Lagi-lagi agak menyesal memang, seharusnya gue bisa menawar lebih murah lagi. Tapi gak papalah itung-itung sodakoh sama ibuknya.

Karena waktu Jum'atan mau dekat akhirnya gue pergi ke Mushola terdekat.

Total gue beli buku senilai 90ribu, sedangkan kalau beli buku di toko-toko terkenal jumlah total 218rb. Murah baget. Hehehehehhe

Memang murah kalau beli buku di Pasar Blauran, harganya 50% lebih murah dari harga sebenarnya. Kalau kita pinter-pinter nawar malah bisa beli 25% sampai 10% dari harga sebenarnya. Tapi ya gitu bukunya memang ASPAL. Tapi enggak papalah, buat orang yang berduit Pas-pasan, yang suka baca-baca buku, memang sangat membantu dan bermaanfaat sekali. Di balik ke baikan pasti ada kejelekan dan di balik kejelekan pasti ada kebaikan Hehehehehe... Pepatah gue yang lagi cenat-cenut.

Hayo, Kalian yang pengen beli buku murah silahkan datang ke Pasar Blauran. Enggak papalah beli buku ASPAL dari pada beli buku aslinya enggak bisa karena mahal. Budayakan baca buku. Cerdaskanlah dirimu untuk Negerimu dengan baca-baca buku. Tapi kalau enggak bisa beli buku di mana-mana ya pinjam dech di Perpustakaan atau pinjam teman. Oke

Semoga bermanfaat...

Wassalam...

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kak , kira2 kalau buku campbell ada tidak di blauran? karena saya butuh cepat dan rmh sya jauh dari sby..

    BalasHapus