Jalan berlubang dan banjir di Surabaya

Pagi ini saya mengantarkan adikku. Dia bersekolah di SMPN 44 Surabaya. Karena waktunya tinggal 15 menit gerbang sekolah di tutup, dan jaraknya jauh di daerah ampel,  saya langsung bergegas mengambil sepeda motor. Agar lebih cepat saya mengambil Jalan Kedungmangu.

Aku langsung kaget seketika, baru melewati Jalan Kedungmangu. Jalannya banjir dan banyak lubang itu memanjang di seluruh jalan. Tadi malam ada hujan yang cukup lama jadi paginya banjir, dan itu sering. Dan ini hari yang paling parah yang saya temui .Dalam hati saya "apakah bisa nyampai sekolah tepat waktu kalau jalan seperti ini?", tapi saya tetap jalan.

Beberapa  penggunan jalan mulai berhati-hati melewati jalan ini. Mereka mengendarai dengan pelan-pelan dan ini yang membuat lama dan resiko macet. Di tambah tengah-tengah jalan saya melihat lubang yang diameternya 1,5 meter dan dalamnya kira-kira hampir setengah meter. Para pengguana jalan banyak yang masuk lubang. dan yang lainya harus jalan rapat kesamping lubang dan hampir membuat macet juga. Jalan-jalan berlobang dan genangan air ini trus terjadi sampai sepanjang jalan Kedungmangu. Lumayan jauh kira 1,5 KM, akan tetapi setelah itu jalan lancar. Dan akhirnya saya sampai tepat waktu di SMPN 44 SBY, walau setelah melewati jalan itu agak ngebut

Jalan-jalan berlobang dan Banjir di surabaya banyak sekali. Walaupun tidak semua jalan tetapi kebanyakan jalan seperti ini di kampung-kampung dan merata di seluruh Surabaya. Ini sangat mengganggu kelancaran para pengguna jalan pada waktu dia bekerja di pagi hari. Fenomena ini sangat terus terjadi selama bertahun-tahun di surabaya dan saya melihat tidak ada respon dari pemerintah. Pernah dulu pada waktu mau pelengseran Bambang DH di buat selokan yang hampir seluruh Surabaya di buat, tetapi tetap saja masih banyak banjir di kampung-kampung. Kalau di punya saya masih tidak begitu, yang paling parah di daerah Benowo. Saya melihat berita di TV sampai-sampai ada rumah penduduk yang tenggelam akibat banjir.

Pemerintah harus bergerak cepat dalam perbaikan jalan-jalan rusak dan banjir di surabaya, kalau tidak ini akan bertambah parah dari tahun ke tahun. Dampaknya kota surabaya akan banyak yang macet, dan Banyak wabah penyakit penular akibat banjir.